Syaikh Ibnu Taimiyah (1263–1328 M) dijuluki "Syaikhul Islam" karena keilmuan, pemikiran, dan perjuangannya yang luar biasa dalam membela Islam di masanya. Julukan ini bukan sekadar gelar kehormatan, tapi pengakuan atas otoritas keilmuannya dalam berbagai bidang ilmu Islam.
Makna Julukan "Syaikhul Islam"
Secara harfiah:
"Syaikh" = guru, pemuka
"al-Islam" = agama Islam
"Syaikul Islam" berarti: "Guru Besar Islam" atau "Pemuka Umat Islam", yang menjadi rujukan utama dalam ilmu, fatwa, dan perjuangan membela Islam.
Alasan Mengapa Ibnu Taimiyah Dijuluki "Syaikhul Islam"
1.Ilmunya Sangat Luas dan Mendalam
Ibnu Taimiyah menguasai berbagai disiplin ilmu:
Aqidah (Tauhid)
Fiqih & Ushul Fiqh
Hadits & Ilmu Rijal
Tafsir Al-Qur'an
Bahasa Arab
Filsafat & Logika (yang ia kritik dengan tajam)
Banyak ulama sezamannya dan setelahnya yang mengakui kedalaman ilmunya.
2. Kemampuan Berdebat dan Menjawab Syubhat
Ibnu Taimiyah terkenal sebagai pembela aqidah Ahlus Sunnah wal Jama’ah. Ia menulis dan berdialog langsung dengan kelompok-kelompok:
Syi’ah
Mu’tazilah
Ahli Filsafat
Ahli Bid’ah
Kristen & sekte-sekte menyimpang
Ia mampu **membantah pemikiran yang menyimpang dengan dalil yang kuat dari Al-Qur’an dan Sunnah.
3. Menulis Ribuan Karya Ilmiah
Beberapa karyanya yang terkenal:
Majmu' al-Fatawa
Dar'u Ta'arud al-Aql wa al-Naql
Minhaj as-Sunnah
Al-Aqidah al-Wasithiyyah
Ar-Radd 'ala al-Mantiqiyyin
Tulisan-tulisannya masih dijadikan rujukan ilmiah oleh banyak ulama hingga saat ini.
4. Konsisten Membela Kebenaran Walau Ditentang
Ibnu Taimiyah sering dipenjara karena fatwa dan pendiriannya yang tegas terhadap bid’ah dan kesesatan, namun ia tidak pernah mundur. Keteguhan sikapnya ini menunjukkan keberanian dan integritas ilmiahnya.
5. Diakui oleh Para Ulama Setelahnya
Banyak ulama besar yang memuji dan menyebutnya “Syaikhul Islam,” seperti:
Imam Adz-Dzahabi
Ibnu Katsir
Ibnu Qayyim al-Jawziyyah (murid utamanya)
Ibn Rajab al-Hanbali
Mereka menyebutnya sebagai **mujaddid (pembaharu agama)** dan **imam mujtahid** pada masanya.
Catatan Tambahan:
Meski sangat dihormati, Ibnu Taimiyah juga tidak lepas dari kontroversi. Sebagian ulama berbeda pendapat dengannya, terutama dalam soal sifat-sifat Allah, ziarah kubur, dan persoalan tasawuf. Namun hal ini tidak mengurangi keagungan keilmuannya yang membuatnya layak menyandang gelar Syaikhul Islam.
Kesimpulan:
Ibnu Taimiyah dijuluki "Syaikhul Islam" karena:
Kedalaman ilmunya
Ketegasannya dalam membela aqidah dan syariah
Kemampuannya membantah kesesatan dengan hujjah
Keberaniannya dalam menghadapi penguasa dan penyimpangan
Pengaruh keilmuannya yang bertahan hingga hari ini
By ; Al Khamidy
