Posts

Showing posts with the label Sejarah

ejarah peradaban manusia dari zaman kuno hingga modern:

Image
  Artikel singkat mengenai    sejarah peradaban  manusia dari zaman kuno hingga modern: Sejarah Peradaban Manusia : Dari Zaman Kuno Hingga Era Modern Sejarah peradaban manusia adalah kisah panjang tentang perkembangan budaya , teknologi , dan masyarakat sejak awal manusia mulai membentuk komunitas . Berikut adalah garis besar perjalanan peradaban manusia dari zaman kuno hingga era modern. 1. Zaman Prasejarah ( sebelum 3000 SM) Pada masa ini , manusia belum mengenal tulisan. Kehidupan bergantung pada alam , dan teknologi masih sangat sederhana . Paleolitikum (Zaman Batu Tua ): Manusia hidup nomaden , berburu dan meramu . Alat- alat dari batu kasar digunakan . Mesolitikum & Neolitikum (Zaman Batu Tengah & Baru ): Manusia mulai menetap , bercocok tanam , dan menjinakkan hewan . Munculnya desa-desa kecil menandai lahirnya struktur sosial awal . 2. Peradaban Kuno ( sekitar 3000 SM – 500 M) Ditandai deng...

Teori-Teori Pembelajaran Menurut Para Pakar Ilmu Pengetahuan

Image
Berikut adalah artikel tentang teori-teori pembelajaran menurut para pakar ilmu pengetahuan , yang mencakup beberapa pendekatan klasik dan modern dalam dunia pendidikan. Teori-Teori Pembelajaran Menurut Para Pakar Ilmu Pengetahuan Pembelajaran adalah proses kompleks yang melibatkan perubahan pengetahuan, keterampilan, sikap, dan perilaku melalui pengalaman, latihan, atau studi. Seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan psikologi, para pakar mengembangkan berbagai teori untuk menjelaskan bagaimana manusia belajar. Teori-teori ini menjadi dasar dalam merancang strategi, metode, dan evaluasi pembelajaran yang efektif. Berikut adalah beberapa teori pembelajaran utama menurut para pakar: 1. Teori Behaviorisme Tokoh: B.F. Skinner, Ivan Pavlov, John B. Watson Konsep Utama: Behaviorisme menekankan bahwa pembelajaran adalah hasil dari asosiasi antara stimulus dan respons. Perilaku yang diperkuat (reinforcement) akan cenderung diulang, sementara yang tidak diperkuat akan menghilang. Ciri-ciri T...

Sejarah Pondok Pesantren di Indonesia

Image
  Sejarah Pondok Pesantren di Indonesia Pondok Pesantren (Pesantren) adalah lembaga pendidikan Islam tradisional yang sudah sangat lama ada di Indonesia. Seiring dengan perkembangan zaman, pondok pesantren telah bertransformasi menjadi institusi yang tidak hanya mengajarkan ilmu agama, tetapi juga memberikan pembekalan untuk kehidupan sosial dan ekonomi umat. Artikel ini akan mengulas sejarah pondok pesantren di Indonesia, mulai dari asal-usulnya hingga peranannya dalam masyarakat masa kini. Asal-Usul Pondok Pesantren Sejarah pondok pesantren berawal dari masa penyebaran Islam di Indonesia. Islam pertama kali masuk ke Indonesia melalui pedagang Arab, Gujarat (India), dan Persia pada abad ke-13 hingga ke-15. Pada masa itu, banyak ulama yang datang ke Indonesia untuk menyebarkan ajaran Islam. Mereka mendirikan tempat-tempat pengajaran agama yang kemudian dikenal dengan nama pesantren . Kata "pesantren" sendiri berasal dari bahasa Sansekerta, yaitu "pesantrèn...

Sejarah Pendidikan di Indonesia: Dari Masa Kolonial hingga Era Kemerdekaan

Image
  Sejarah Pendidikan di Indonesia: Dari Masa Kolonial hingga Era Kemerdekaan Pendidikan di Indonesia memiliki sejarah yang panjang dan beragam, yang dimulai jauh sebelum penjajahan bangsa asing hingga saat ini. Seiring dengan perubahan politik, sosial, dan budaya yang terjadi, sistem pendidikan di Indonesia pun mengalami transformasi yang signifikan. Berikut adalah gambaran umum mengenai perjalanan sejarah pendidikan di Indonesia dari masa lalu hingga sekarang. 1. Pendidikan di Indonesia pada Masa Sebelum Kolonial Pada masa kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha dan Islam, pendidikan di Indonesia dilakukan secara informal dan berbasis keagamaan. Di kerajaan Hindu-Buddha seperti Sriwijaya dan Majapahit, pendidikan umumnya diberikan kepada keluarga kerajaan atau kalangan bangsawan. Pembelajaran dilakukan melalui pengajaran agama, sastra, astronomi, dan seni. Sementara itu, dengan masuknya Islam ke Indonesia, banyak pesantren didirikan untuk mendalami ilmu agama Islam. Pendidikan di p...

Santri‑Santri Mbah Kholil Bangkalan: Warisan Keilmuan dan Spirit Pesantren

Image
  Santri‑Santri Mbah Kholil Bangkalan : Warisan Keilmuan dan Spirit Pesantren Latar Belakang KH. Muhammad Kholil Bangkalan , atau yang lebih dikenal sebagai Mbah Kholil**, lahir 27 Januari 1820 M (11 Jumadil Akir 1235 H), dari garis keturunan ulama. ([Universitas Wira Buana][1]) Beliau belajar di berbagai pesantren di Jawa Timur dan di Mekah, menguasai fiqh, nahwu, sharaf, tarekat, dan juga menghafal Al‑Qur’an 30 juz. ([Universitas Wira Buana][1]) Setelah kembali dari luar negeri, beliau mendirikan pesantren di Desa Cengkubuan, dan kemudian memperluas ke pusat kota Bangkalan. Santri dari berbagai daerah datang ke pondok beliau, tidak hanya dari Madura, tapi juga Jawa Timur, bahkan ke seberang (pulau Jawa). ([Universitas Wira Buana][1])  Siapa Saja Santri‑Terkenal Mbah Kholil Beberapa santri beliau yang kemudian menjadi ulama besar atau punya pengaruh besar di Nusantara, antara lain: 1. KH. Hasyim Asy’ari — pendiri Pesantren Tebuireng di Jombang dan juga pendiri Nahdlatul Ulama...

Kisah inspiratif tentang Ibnu Hajar Al-Asqalani dan batu yang berlubang karena tetesan air hujan

Image
  Kisah inspiratif  tentang Ibnu Hajar Al-Asqalani dan batu yang berlubang karena tetesan air hujan sering dikisahkan dalam dunia Islam untuk menggambarkan kekuatan ketekunan dalam menuntut ilmu . Kisahnya secara singkat: Ibnu Hajar Al-Asqalani, seorang ulama besar dari abad ke-8 Hijriyah (1372–1449 M), pada awalnya mengalami kesulitan dalam memahami ilmu . Ia merasa bahwa pikirannya lambat dan sulit menangkap pelajaran. Ini membuatnya merasa putus asa. Suatu hari, ketika sedang berjalan-jalan, ia masuk ke dalam sebuah gua , dan di sana ia melihat sebuah batu besar yang berlubang . Setelah diamati, ternyata lubang di batu itu terbentuk karena tetesan air yang terus menerus menimpa batu tersebut selama waktu yang sangat lama. Refleksi Ibnu Hajar: Ia merenung dan berkata kepada dirinya sendiri: “Hati dan pikiranku memang keras, namun tidaklah lebih keras dari batu ini. Jika batu ini bisa dilubangi oleh air yang lembut karena terus menerus, maka pikiranku pun bisa ditem...

Taman Siswa: Gagasan Revolusioner Ki Hajar Dewantara dalam Pendidikan Indonesia

Image
  Berikut adalah artikel tentang Taman Siswa dan gagasan Ki Hajar Dewantara , yang dapat kamu gunakan untuk tugas sekolah, blog, atau referensi lainnya: Taman Siswa: Gagasan Revolusioner Ki Hajar Dewantara dalam Pendidikan Indonesia Pendahuluan Taman Siswa adalah sebuah lembaga pendidikan yang didirikan oleh Ki Hajar Dewantara pada 3 Juli 1922 di Yogyakarta. Lembaga ini lahir sebagai bentuk perlawanan terhadap sistem pendidikan kolonial Belanda yang diskriminatif dan tidak memberi akses luas bagi rakyat pribumi. Dengan semangat nasionalisme dan pemikiran progresif, Ki Hajar Dewantara menciptakan sistem pendidikan yang menjunjung tinggi kebebasan, kebudayaan, dan nilai-nilai kemanusiaan. Latar Belakang Pendirian Taman Siswa Pada masa penjajahan Belanda, pendidikan hanya diperuntukkan bagi kalangan bangsawan dan orang Belanda. Kaum pribumi sangat dibatasi aksesnya terhadap pendidikan formal. Ki Hajar Dewantara, yang merupakan seorang aktivis pergerakan nasional...

Sejarah Kurikulum di Indonesia: Dari Masa ke Masa

Image
 Berikut adalah artikel tentang Sejarah Kurikulum di Indonesia , yang merinci perkembangan kurikulum dari masa kemerdekaan hingga era Kurikulum Merdeka. Sejarah Kurikulum di Indonesia: Dari Masa ke Masa Kurikulum merupakan salah satu komponen penting dalam sistem pendidikan, yang berperan sebagai panduan dalam proses belajar-mengajar. Di Indonesia, kurikulum mengalami banyak perubahan seiring perkembangan zaman, kebutuhan masyarakat, dan dinamika sosial-politik. Artikel ini mengulas sejarah perkembangan kurikulum di Indonesia sejak kemerdekaan hingga saat ini. 1. Kurikulum 1947: Cikal Bakal Kurikulum Nasional Setelah Indonesia merdeka pada tahun 1945, pemerintah menyusun kurikulum pertama yang diberi nama Rentjana Pelajaran 1947 . Kurikulum ini belum sepenuhnya mandiri karena masih dipengaruhi sistem pendidikan kolonial Belanda. Fokus utamanya adalah pembentukan karakter bangsa dan semangat kebangsaan. Ciri utama: Menekankan pada pendidikan watak. Mata pelajaran terbat...

Guru Digugu dan Ditiru Gagasan Kihajar Dewantara

Image
Dalam dunia pendidikan Indonesia, sosok Kihajar Dewantara tak pernah lekang oleh waktu. Gagasan-gagasannya masih relevan dan menjadi pijakan bagi guru-guru di seluruh penjuru negeri. Salah satu konsep yang sangat terkenal adalah istilah “guru yang digugu dan ditiru”. Ungkapan ini menggambarkan kedudukan guru bukan hanya sebagai pengajar, tetapi sebagai panutan, teladan, dan sumber inspirasi bagi peserta didik. Makna “Digugu dan Ditiru” Dalam bahasa Jawa, "digugu" berarti **dipercaya atau diikuti nasihatnya, sedangkan "ditiru" berarti dicontoh perilakunya. Maka, seorang guru ideal versi Kihajar Dewantara adalah pribadi yang perkataan dan perbuatannya selaras—bernilai dan layak dijadikan panutan. Tidak cukup bagi seorang guru hanya mahir mengajar atau menguasai materi pelajaran. Lebih dari itu, guru juga harus menunjukkan karakter, etika, dan integritas yang kuat dalam kehidupan sehari-hari. Ia adalah figur yang bisa dipercaya ucapannya dan dicontoh perilakunya—baik d...