Power in an Organization

 

Power dalam organisasi adalah kemampuan individu atau kelompok untuk memengaruhi orang lain dan mengendalikan sumber daya guna mencapai hasil

Power in an Organization

Power dalam organisasi adalah kemampuan individu atau kelompok untuk memengaruhi orang lain dan mengendalikan sumber daya guna mencapai hasil yang diinginkan. Power menentukan siapa yang berhak mengambil keputusan, mengalokasikan sumber daya, dan menegakkan aturan.

Types of Power in Organizations

  1. Legitimate Power
    Berasal dari posisi atau peran formal dalam organisasi (misalnya manajer, CEO).

  2. Reward Power
    Berdasarkan kemampuan memberikan penghargaan seperti promosi, kenaikan gaji, atau tunjangan.

  3. Coercive Power
    Kemampuan untuk menghukum atau memberi sanksi kepada yang tidak patuh.

  4. Expert Power
    Berasal dari pengetahuan, keterampilan, atau keahlian khusus.

  5. Referent Power
    Didapat dari karisma, hubungan interpersonal, atau rasa hormat.

Power Controlling in Organizations

Power controlling adalah mekanisme dan strategi yang digunakan untuk mengatur atau menyeimbangkan kekuasaan dalam organisasi agar tetap efektif, adil, dan mencegah penyalahgunaan.

How Power is Controlled

  1. Organizational Structure
    Struktur organisasi yang jelas menentukan siapa yang memiliki wewenang mengambil keputusan.
    Desentralisasi kekuasaan agar tidak terkonsentrasi pada satu individu atau kelompok saja.

  2. Policies and Procedures
    Aturan formal yang mengatur bagaimana kekuasaan dapat digunakan dan batas-batas kewenangan.
    Sistem checks and balances seperti audit, tinjauan, dan persetujuan.

  3. Leadership and Culture
    Gaya kepemimpinan memengaruhi distribusi kekuasaan (misalnya gaya partisipatif vs otoriter).
    Budaya organisasi yang mendukung kolaborasi, transparansi, dan akuntabilitas.

  4. Communication Channels
    Saluran komunikasi terbuka yang mengurangi penimbunan kekuasaan dan mendorong pemahaman bersama.

  5. Performance Measurement and Accountability
    Pemantauan kinerja dan penegakan tanggung jawab terhadap keputusan yang diambil.

Why Power Control is Important

  • Mencegah penyalahgunaan kekuasaan.

  • Mendorong perlakuan yang adil dan kesetaraan.

  • Meningkatkan efisiensi dan semangat kerja organisasi.

  • Mendukung tata kelola yang baik dan perilaku etis.


Lebih baru Lebih lama