Metode atau Cara Menuntut Ilmu Yang Sesuai Dengan Islam

Menuntut ilmu dalam Islam memiliki kedudukan yang sangat tinggi. Dalam Al-Qur’an dan Hadis

Menuntut ilmu dalam Islam memiliki kedudukan yang sangat tinggi. Dalam Al-Qur’an dan Hadis, banyak sekali anjuran untuk menuntut ilmu, baik ilmu agama maupun ilmu dunia yang bermanfaat. Namun, Islam juga mengatur adab, metode, dan syarat-syarat dalam menuntut ilmu agar hasilnya membawa berkah dan manfaat, baik untuk diri sendiri maupun orang lain.

Berikut adalah metode atau cara menuntut ilmu yang sesuai dengan Islam beserta syarat-syaratnya:

Metode / Cara Menuntut Ilmu dalam Islam

1. Niat yang Ikhlas karena Allah SWT

"Sesungguhnya amal itu tergantung pada niat..." (HR. Bukhari & Muslim)

Menuntut ilmu harus dilandasi niat karena Allah, bukan karena ingin popularitas, harta, jabatan, atau ingin dipuji sebagai orang pintar.

2. Memulai dengan Ilmu Agama

Nabi bersabda:

Barangsiapa yang Allah kehendaki kebaikan padanya, maka Allah akan memahamkannya dalam urusan agama.” (HR.Bukhari & Muslim)

Ilmu agama adalah fondasi untuk memahami tujuan hidup, beribadah dengan benar, dan membedakan yang halal dan haram.

3. Mengikuti Guru atau Ulama

Belajar dari guru/ustadz yang memiliki sanad keilmuan yang jelas.

Tidak hanya belajar dari buku atau internet tanpa bimbingan, karena bisa menimbulkan kesalahan pemahaman.

4. Menghormati Guru

Adab terhadap guru sangat penting. Di zaman dahulu, para ulama sangat menghormati gurunya, bahkan duduk di hadapan guru pun dilakukan dengan sopan.

Tanpa adab, ilmu sulit masuk ke dalam hati.

5. Belajar Secara Bertahap (Tadarruj)

Ilmu dipelajari sedikit demi sedikit, dimulai dari yang paling dasar lalu meningkat ke yang lebih tinggi.

Contoh: mulai dari tauhid, fiqih ibadah, akhlak, baru ke cabang ilmu lain seperti muamalah atau tafsir.

6. Bersungguh-sungguh dan Konsisten (Istiqamah)

Menuntut ilmu membutuhkan ketekunan, kesabaran, dan konsistensi.

Jangan cepat bosan atau berpindah-pindah guru dan metode sebelum tuntas.

7. Mengamalkan Ilmu yang Dipelajari

Ilmu tanpa amal bagaikan pohon tanpa buah.”

Ilmu harus diamalkan agar bermanfaat dan menjadi cahaya dalam kehidupan.

Ilmu yang tidak diamalkan bisa menjadi hujjah atas keburukan di akhirat.

8. Menyebarkan Ilmu

"Sampaikan dariku walau satu ayat..." (HR. Bukhari)

Setelah paham dan yakin, ajarkan ilmu kepada orang lain. Itu termasuk sedekah jariyah.

Syarat-Syarat Menuntut Ilmu dalam Islam

1. Niat Ikhlas karena Allah

2. Sabar dan Tidak Tergesa-gesa

3. Rendah Hati (Tawadhu')

4. Tidak Sombong atau Meremehkan Orang Lain

5. Menjauhi Dosa dan Maksiat

Hati yang bersih lebih mudah menerima ilmu

Imam Syafi’i berkata:

Ilmu adalah cahaya, dan cahaya Allah tidak akan diberikan kepada pelaku maksiat.”

6. Berdoa Meminta Ilmu yang Bermanfaat

Doa Nabi :

Allahumma inni as’alukailman naafi’an...” (Ya Allah, aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat…)

Penutup

Menuntut ilmu dalam Islam bukan sekadar aktivitas intelektual, tapi ibadah yang memiliki pahala besar. Ilmu yang dicari dan diamalkan dengan niat yang benar akan menjadi cahaya yang menerangi kehidupan dunia dan akhirat.

By : Al Khamidy

Lebih baru Lebih lama