Tentang Perjuangan Nabi Muhammad SAW Saat Beliau Diangkat Menjadi Rasul Hingga Wafatnya

 

Artikel tentang perjuangan Nabi Muhammad SAW dari saat beliau diangkat menjadi Rasul hingga wafatnya. Artikel ini disusun secara kronologis dan ringkas, menggambarkan perjalanan dakwah, tantangan, dan pencapaian beliau.

Perjuangan Nabi Muhammad SAW: Dari Diangkat Menjadi Rasul hingga Wafat

1. Diangkat Menjadi Rasul (610 M)

Pada usia 40 tahun, Nabi Muhammad SAW menerima wahyu pertama dari Allah SWT melalui Malaikat Jibril di Gua Hira. Ayat pertama yang diturunkan adalah:

"Iqra’ bismi rabbika alladzi khalaq..."
(QS. Al-‘Alaq: 1)

Sejak saat itu, beliau resmi menjadi Rasul terakhir, diutus untuk menyampaikan risalah Islam kepada seluruh umat manusia.

2. Dakwah Secara Sembunyi-Sembunyi (610–613 M)

Selama tiga tahun pertama, Nabi berdakwah secara diam-diam kepada keluarga dan sahabat terdekat. Di masa ini, orang-orang pertama yang masuk Islam antara lain:

  • Khadijah (istri beliau)
  • Ali bin Abi Thalib
  • Abu Bakar Ash-Shiddiq
  • Zaid bin Haritsah

3. Dakwah Terang-Terangan dan Penindasan Kaum Quraisy (613–622 M)

Setelah turun perintah untuk berdakwah secara terbuka, Nabi mulai mengajak masyarakat Mekah secara terang-terangan. Namun, respon dari kaum Quraisy sangat keras:

  • Nabi dan pengikutnya dihina, disiksa, dan diboikot secara sosial dan ekonomi.
  • Kaum Muslimin dipaksa hijrah ke Habasyah (Ethiopia) untuk mencari perlindungan.
  • Nabi mengalami kesedihan mendalam di tahun yang disebut ‘Amul Huzni (Tahun Kesedihan) karena wafatnya Khadijah dan Abu Thalib.

4. Isra’ Mi’raj (Sekitar 621 M)

Dalam masa kesedihan itu, Allah memberikan hiburan dengan peristiwa Isra’ Mi’raj. Nabi diperjalankan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha, lalu naik ke langit dan menerima perintah shalat lima waktu.

5. Hijrah ke Madinah (622 M)

Karena tekanan yang semakin berat di Mekah, Nabi dan para sahabatnya hijrah ke Madinah. Peristiwa ini menjadi titik balik penting dalam sejarah Islam dan menjadi awal penanggalan Hijriyah.

Di Madinah, Nabi membangun:

  • Masjid Quba dan Masjid Nabawi
  • Piagam Madinah: Konstitusi pertama yang mengatur hubungan antar umat beragama
  • Persaudaraan antara Muhajirin dan Anshar

6. Perang dan Tantangan

Selama di Madinah, Nabi harus menghadapi berbagai ancaman dari luar dan dalam:

  • Perang Badar (624 M): Kemenangan besar umat Islam.
  • Perang Uhud (625 M): Ujian berat setelah mengalami kekalahan.
  • Perang Khandaq (627 M): Pertempuran besar dengan strategi menggali parit.
  • Penaklukan Mekah (630 M): Nabi dan umat Islam berhasil merebut kembali Mekah tanpa pertumpahan darah besar. Kaum Quraisy dimaafkan.

7. Dakwah Meluas ke Seluruh Jazirah Arab

Setelah penaklukan Mekah, Islam mulai diterima luas di berbagai wilayah Arab. Nabi mengirim surat kepada raja-raja besar seperti Heraklius (Romawi) dan Kisra (Persia) untuk mengajak mereka masuk Islam.

8. Haji Wada’ (632 M)

Setahun sebelum wafatnya, Nabi melakukan haji terakhir, yang dikenal sebagai Haji Wada’. Dalam khutbahnya, beliau menyampaikan pesan penting tentang persaudaraan, keadilan, dan hak-hak manusia:

"Sesungguhnya darahmu, hartamu, dan kehormatanmu adalah suci seperti sucinya hari ini, di bulan ini, dan di negeri ini..."

9. Wafatnya Nabi Muhammad SAW (632 M)

Pada 12 Rabi’ul Awwal tahun 11 H, Nabi Muhammad SAW wafat di usia 63 tahun, di rumah Aisyah RA. Wafatnya beliau membawa duka yang mendalam bagi umat Islam, tetapi ajaran dan perjuangannya tetap menjadi warisan agung yang dijaga hingga hari ini.

Penutup

Perjalanan hidup dan perjuangan Nabi Muhammad SAW adalah kisah keteguhan, kesabaran, dan cinta yang luar biasa kepada umatnya. Beliau bukan hanya seorang pemimpin spiritual, tapi juga negarawan, panglima, dan teladan akhlak. Sebagaimana firman Allah SWT:

"Dan tidaklah Kami mengutus engkau (Muhammad), melainkan untuk menjadi rahmat bagi seluruh alam."
(QS. Al-Anbiya: 107)

 

By Al Khamidy


Lebih baru Lebih lama