Persepsi terhadap Nabi Isa (Yesus) dalam Islam dan Kristen

 

Persepsi terhadap Nabi Isa (Yesus) dalam Islam dan Kristen memiliki sejumlah persamaan dan perbedaan mendasar

Persepsi terhadap Nabi Isa (Yesus) dalam Islam dan Kristen

Persepsi terhadap Nabi Isa (Yesus) dalam Islam dan Kristen memiliki sejumlah persamaan dan perbedaan mendasar. Berikut ini adalah ringkasan perspektif kedua agama besar tersebut:

Perspektif Islam tentang Nabi Isa (AS)

  1. Status dan Identitas

  • Nabi dan Rasul: Nabi Isa (AS) adalah salah satu nabi ulul azmi (nabi besar) dalam Islam.

  • Bukan Tuhan atau Anak Tuhan: Islam menolak pandangan bahwa Isa adalah Tuhan atau anak Tuhan.

  • Lahir dari Perawan Maryam: Islam meyakini kelahiran Isa sebagai mukjizat, tanpa ayah, dari Maryam yang suci.

  1. Ajaran

  • Nabi Isa diutus kepada Bani Israil untuk mengajak mereka menyembah Allah yang Esa dan menjalankan syariat.

  • Ia membenarkan Taurat dan membawa Injil sebagai petunjuk dan cahaya.

  1. Mukjizat

  • Berbicara saat bayi.

  • Menyembuhkan orang buta dan penderita lepra.

  • Menghidupkan orang mati (dengan izin Allah).

  • Meniup tanah liat berbentuk burung dan menghidupkannya (dengan izin Allah).

  1. Penyaliban

  • Islam menolak bahwa Isa disalib. Yang disalib adalah orang yang diserupakan dengannya.

  • Isa diangkat oleh Allah ke langit, masih hidup, dan akan kembali menjelang kiamat untuk membunuh Dajjal, mematahkan salib, dan menegakkan keadilan.

  1. Akhir Zaman

  • Isa akan turun kembali, bukan sebagai nabi baru, tetapi sebagai pengikut ajaran Nabi Muhammad SAW.

Dalil utama: QS An-Nisa: 157–158, QS Al-Imran: 45–55, QS Maryam: 16–36

Perspektif Kristen tentang Yesus Kristus

  1. Status dan Identitas

  • Anak Allah dan bagian dari Tritunggal: Dalam ajaran Kristen (terutama arus utama), Yesus adalah Anak Allah, satu dengan Bapa dan Roh Kudus dalam konsep Tritunggal.

  • Tuhan yang menjelma sebagai manusia.

  1. Kelahiran

  • Lahir dari perawan Maria melalui Roh Kudus, sebagai perwujudan kasih Allah.

  1. Misi dan Ajaran

  • Membawa kabar baik (Injil) tentang keselamatan dan kasih Allah.

  • Mengajarkan kasih, pengampunan, dan pertobatan.

  1. Penyaliban dan Kebangkitan

  • Disalibkan sebagai pengorbanan untuk menebus dosa umat manusia.

  • Bangkit pada hari ketiga dan naik ke surga.

  • Penyaliban, kematian, dan kebangkitan adalah inti dari iman Kristen.

  1. Akhir Zaman

  • Yesus akan datang kembali (Second Coming) untuk menghakimi orang hidup dan mati dan menegakkan Kerajaan Allah yang kekal.

Rujukan: Kitab Perjanjian Baru – Injil Matius, Markus, Lukas, Yohanes; Surat-surat Paulus

Persamaan Pandangan

AspekIslamKristen
Lahir dari perawanYaYa
Nabi/utusan TuhanYaYa (tapi lebih dari itu dalam teologi)
Melakukan mukjizatYaYa
Diangkat ke langitYaYa (setelah kebangkitan)
Akan datang kembaliYaYa

Perbedaan Mendasar

AspekIslamKristen
Status KetuhananNabi dan manusiaTuhan dan Anak Allah
PenyalibanTidak disalib, melainkan diserupakanDisalib, mati, dan bangkit pada hari ketiga
Konsep DosaTidak ada warisan dosa; setiap orang bertanggung jawab sendiriAda dosa asal; ditebus melalui pengorbanan Yesus
Akhir ZamanIsa akan kembali sebagai pengikut syariat Nabi Muhammad SAWYesus akan datang sebagai Hakim Dunia

Penutup

Dalam Islam, Isa AS adalah nabi besar, manusia pilihan yang diangkat Allah, bukan Tuhan.
Dalam Kristen, Yesus Kristus adalah Tuhan yang menjadi manusia dan Juruselamat dunia.

Meskipun ada perbedaan mendalam, kedua agama memuliakan sosok Isa/Yesus dan menjadikannya tokoh sentral dalam ajaran iman.

Lebih baru Lebih lama