Ciri-Ciri Imam Al Mahdi

 

Dalam ajaran Islam, terutama dalam konteks akhir zaman, sosok Imam Mahdi digambarkan sebagai pemimpin yang akan muncul untuk menegakkan keadilan

Ciri-Ciri Imam Al Mahdi

Dalam ajaran Islam, terutama dalam konteks akhir zaman, sosok Imam Mahdi digambarkan sebagai pemimpin yang akan muncul untuk menegakkan keadilan dan kebenaran di bumi setelah masa penuh kezaliman. Namun, ciri-ciri Imam Mahdi sedikit berbeda antara pandangan Sunni dan Syiah. Berikut penjelasan keduanya:

Versi Sunni

Menurut Ahlus Sunnah wal Jama’ah (Sunni), Imam Mahdi adalah manusia biasa (bukan nabi) dari keturunan Nabi Muhammad ï·º, yang akan muncul menjelang kiamat.
Ciri-cirinya antara lain:

  1. Nama dan Nasab (Keturunan)

    • Namanya: Muhammad bin Abdullah.

    • Berasal dari keturunan Nabi Muhammad ï·º, dari garis Sayyidah Fatimah az-Zahra (putri Rasulullah).

    • Diriwayatkan dari Abu Sa‘id al-Khudri, Nabi ï·º bersabda:
      “Al-Mahdi itu dari keturunanku, dari anak Fatimah.” (HR. Abu Dawud, Ibnu Majah, dan Ahmad)

  2. Sifat Fisik

    • Dahi lebar dan hidung mancung.

    • Wajahnya bercahaya dan tampak mulia.

    • Dari hadis:
      “Al-Mahdi berasal dari umatku. Ia akan memiliki dahi yang lebar dan hidung yang mancung.” (HR. Abu Dawud dan At-Tirmidzi)

  3. Kemunculannya

    • Akan muncul di akhir zaman, saat dunia dipenuhi kezaliman.

    • Muncul di Makkah, di antara Hajar Aswad dan Maqam Ibrahim.

    • Akan dibaiat oleh kaum Muslimin dengan terpaksa (ia tidak meminta kekuasaan).

  4. Perannya

    • Menegakkan keadilan dan kesejahteraan.

    • Memimpin umat Islam dan mempersatukan mereka.

    • Akan berperang melawan Dajjal, bersama Nabi Isa ‘alaihis-salam yang turun kembali ke bumi.

    • Masa kepemimpinannya sekitar 7 sampai 9 tahun (riwayat berbeda-beda).

Versi Syiah (Imamiyah/Itsna Asyariyah)

Menurut Syiah, Imam Mahdi adalah Imam ke-12, yang sudah lahir tetapi ghaib (tersembunyi) dan akan muncul kembali di akhir zaman.
Ciri-cirinya:

  1. Nama dan Nasab

    • Namanya: Muhammad bin Hasan al-Askari.

    • Keturunan langsung dari Ali bin Abi Thalib dan Fatimah az-Zahra.

    • Lahir di Samarra, Irak, sekitar tahun 255 H / 869 M.

  2. Statusnya

    • Ia adalah imam terakhir dari dua belas imam Syiah.

    • Sekarang berada dalam keghaiban panjang (ghaybah kubra) sejak abad ke-3 Hijriyah.

    • Akan muncul kembali untuk menegakkan keadilan ketika bumi telah penuh dengan kezaliman.

  3. Perannya

    • Menegakkan pemerintahan Islam sejati berdasarkan keadilan Ilahi.

    • Menghapus penindasan dan mengembalikan hukum Allah di muka bumi.

    • Akan dibaiat di Ka'bah.

    • Didampingi oleh Nabi Isa ‘alaihis-salam.

Kesimpulan Umum

AspekSunniSyiah
NamaMuhammad bin AbdullahMuhammad bin Hasan al-Askari
KeturunanDari Fatimah (putri Nabi)Dari Fatimah, keturunan Ali bin Abi Thalib
Status Saat IniBelum lahir / akan muncul di akhir zamanSudah lahir, tetapi ghaib
Tempat MunculMakkahMakkah
Tugas UtamaMenegakkan keadilan, melawan DajjalMenegakkan pemerintahan Ilahi dan keadilan
Lebih baru Lebih lama