Berikut adalah kisah Christopher Columbus dalam menjelajahi dunia, khususnya bagaimana ia menemukan Dunia Baru (Benua Amerika) meskipun sebenarnya ia sedang mencari jalur laut ke Asia:
Latar Belakang Perjalanan Columbus
Pada abad ke-15, bangsa Eropa sedang berlomba mencari jalur dagang baru ke Asia, khususnya India dan Cina, untuk mendapatkan rempah-rempah, emas, dan sutra. Jalur darat melalui Timur Tengah dikuasai oleh kekaisaran Ottoman, yang membuatnya mahal dan berisiko.
Christopher Columbus, seorang pelaut asal Genoa (sekarang bagian dari Italia), memiliki ide berlayar ke barat dari Eropa untuk mencapai Asia, karena ia yakin bumi itu bulat. Meskipun perhitungannya soal jarak sangat keliru, ia tetap berusaha mendapatkan dukungan.
Dukungan dari Spanyol
Setelah ditolak oleh Portugal dan beberapa kerajaan lain, Columbus akhirnya mendapat dukungan dari Ratu Isabella dan Raja Ferdinand dari Spanyol. Mereka setuju membiayai ekspedisinya, dengan harapan bisa memperluas kekuasaan dan pengaruh Spanyol serta mendapat kekayaan.
Perjalanan Pertama (1492)
Columbus memulai pelayaran pada 3 Agustus 1492 dengan tiga kapal:
1. Santa MarÃa (kapal utama)
2. Pinta
3. Niña
Ia dan krunya berlayar dari pelabuhan Palos de la Frontera, Spanyol, dan menyeberangi Samudra Atlantik.
Penemuan Dunia Baru
Pada 12 Oktober 1492, salah satu awak kapal berteriak melihat daratan. Mereka tiba di sebuah pulau di Kepulauan Bahama (kemungkinan besar pulau Guanahani, yang ia beri nama San Salvador). Columbus mengira dia telah sampai di wilayah dekat India, dan menyebut penduduk asli sebagai "Indian" istilah yang keliru namun terus digunakan selama berabad-abad.
Setelah itu, Columbus juga menjelajahi pulau-pulau lain seperti Cuba dan Hispaniola (sekarang Haiti dan Republik Dominika).
Perjalanan-Perjalanan Selanjutnya
Columbus melakukan empat perjalanan ke Dunia Baru antara tahun 1492 dan 1504. Ia menjelajahi berbagai wilayah di Karibia dan Amerika Tengah, namun tidak pernah menyadari bahwa ia telah menemukan benua baru. Ia tetap yakin bahwa ia telah mencapai Asia.
Akhir Hidup dan Warisan
Columbus meninggal pada tahun 1506, dalam keadaan kecewa karena tidak mendapatkan semua kekayaan dan pengakuan yang ia harapkan. Namun, penjelajahannya membuka jalan bagi kolonisasi Eropa di Benua Amerika, yang kemudian mengubah sejarah dunia.
Dampak Penjelajahan Columbus:
Membuka era penjelajahan dan penjajahan Eropa di Amerika.
Memicu pertukaran budaya, tanaman, hewan, dan penyakit antara Dunia Lama dan Dunia Baru (dikenal sebagai Columbian Exchange).
Mengakibatkan penderitaan dan penindasan bagi penduduk asli Amerika.
Kesimpulan
Christopher Columbus dikenang sebagai penjelajah penting dalam sejarah dunia, meskipun warisannya juga kontroversial. Ia bukan orang Eropa pertama yang menginjakkan kaki di Amerika (Viking seperti Leif Erikson mendahuluinya), namun dialah yang memicu kontak berkelanjutan antara Eropa dan Dunia Baru.
By : Al Khamidy
