Kisah Turunnya Nabi Isa AS di Akhir Zaman

 

Kisah Turunnya Nabi Isa AS di Akhir Zaman merupakan salah satu bagian penting dalam eskatologi Islam

Kisah Turunnya Nabi Isa AS di Akhir Zaman merupakan salah satu bagian penting dalam eskatologi Islam, yaitu kisah-kisah akhir zaman yang bersumber dari Al-Qur'an dan hadits Nabi Muhammad SAW. Dalam Islam, Nabi Isa AS (Yesus dalam tradisi Kristen) adalah nabi yang diangkat Allah dan akan diturunkan kembali ke bumi menjelang hari kiamat, bukan sebagai nabi baru, tetapi untuk menegakkan kebenaran dan menumpas kezaliman.

Latar Belakang

Nabi Isa AS tidak wafat sebagaimana manusia biasa. Dalam Al-Qur’an disebutkan bahwa beliau diangkat oleh Allah ke langit:

"Tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat Isa kepada-Nya. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana."
(QS. An-Nisa: 158)

Momen Turunnya Nabi Isa AS

Nabi Isa AS akan turun di akhir zaman, tepatnya setelah munculnya fitnah besar dari Dajjal (Al-Masih palsu) yang mengaku sebagai Tuhan dan membawa kekacauan di seluruh dunia.

Tempat Turunnya Nabi Isa AS
Dalam banyak riwayat hadits shahih disebutkan, beliau akan turun di:

Menara putih (menaratul baidha) di sebelah timur kota Damaskus, Suriah.
(HR. Muslim)

Ciri-Ciri Nabi Isa Saat Turun

Dari hadits Rasulullah SAW:

“Ia berambut lurus, berwarna kemerah-merahan putih, memakai dua pakaian berwarna kuning, dan seakan-akan baru keluar dari tempat mandi. Ia menundukkan kepala, air menetes dari rambutnya, walaupun tidak terkena air.”
(HR. Muslim)

Misi Nabi Isa AS di Akhir Zaman

1. Membunuh Dajjal
Nabi Isa akan bergabung dengan kaum Muslimin yang dipimpin oleh Imam Mahdi. Dalam sebuah pertempuran besar di daerah Palestina, Nabi Isa akan membunuh Dajjal di Gerbang Ludd (dekat Tel Aviv saat ini).

2. Menghancurkan Salib dan Membunuh Babi
Sebagai simbol bahwa agama yang dibawanya dahulu telah disalahpahami oleh umat Nasrani. Beliau akan menjelaskan bahwa dirinya bukan Tuhan, dan bahwa Islam adalah agama yang benar.

3. Menegakkan Keadilan dan Syariat Islam
Nabi Isa akan memimpin dunia dengan adil berdasarkan hukum Islam. Tidak akan ada lagi peperangan besar, dan umat manusia hidup damai.

4. Menghapus Jizyah
Tidak ada lagi pilihan untuk membayar pajak jizyah (bagi non-Muslim) karena semua manusia akan masuk Islam.

Akhir Kehidupan Nabi Isa AS

Setelah menjalankan misinya selama beberapa waktu (ada riwayat menyebutkan 40 tahun), Nabi Isa akan wafat secara alami. Beliau akan dimakamkan di bumi, dan dalam satu riwayat disebutkan akan dikubur di sebelah makam Nabi Muhammad SAW di Madinah.

Dalil-Dalil Penting

  • Al-Qur’an: QS. An-Nisa: 157-159, Az-Zukhruf: 61

  • Hadits Shahih: Diriwayatkan oleh Imam Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, dan lainnya.

Penutup

Turunnya Nabi Isa AS adalah tanda besar dari hari kiamat dan menjadi penegasan bahwa semua nabi membawa ajaran tauhid (meng-Esakan Allah). Peran Nabi Isa AS bukan membawa syariat baru, melainkan mengikuti dan menyempurnakan misi Nabi Muhammad SAW, serta menjadi bukti kemenangan Islam atas segala kebatilan.

By : Al Khamidy

Lebih baru Lebih lama