Tingkatan maqom manusia dalam Islam
Tingkatan maqom manusia dalam Islam adalah tingkatan-tingkatan spiritual dan kedekatan seseorang dengan Allah SWT yang dicapai melalui perjalanan hidup dan pengamalan ajaran Islam. Berikut adalah beberapa tingkatan maqom manusia yang umum dikenal dalam tradisi tasawuf dan ajaran Islam secara umum:
-
Murid
-
Tahap awal dalam perjalanan spiritual.
-
Seseorang yang mulai belajar dan mengikuti guru spiritual (murshid) untuk memperbaiki diri dan memperdalam iman.
-
Salik
-
Orang yang sedang berjalan di jalan Allah.
-
Telah meninggalkan kemaksiatan dan mulai beramal saleh.
-
Berusaha menjaga hati dan pikirannya agar tetap suci.
-
Wāṣil
-
Orang yang sampai (tercapai) pada maqom tertentu dalam mendekatkan diri kepada Allah.
-
Memiliki kedekatan spiritual yang kuat dan penghayatan agama yang mendalam.
-
Qurb (Maqam Qurb)
-
Kedekatan yang sangat dekat dengan Allah.
-
Merasakan kehadiran dan cinta Allah secara intens dalam hati.
-
Kamil
-
Orang yang sempurna (insan kamil) secara spiritual.
-
Telah menyempurnakan akhlak, iman, dan amal.
-
Menjadi teladan bagi orang lain dalam keimanan dan ketakwaan.
-
Mujahid
-
Pejuang di jalan Allah, baik dalam makna fisik (perang di jalan Allah) maupun makna spiritual (berjuang melawan hawa nafsu dan godaan dunia).
-
Salihin
-
Orang yang hidup dalam ketaatan dan kebaikan terus-menerus.
-
Menjadi pribadi yang selalu konsisten dalam menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.
-
Wali
-
Orang yang sangat dekat dengan Allah, mendapat karamah (keistimewaan spiritual).
-
Dikenal dengan kesucian hati dan keistimewaan dalam mengamalkan Islam.