Konsep Pembelajaran Islami

 

Konsep pembelajaran Islami yang sesuai dengan Al-Qur’an dan Sunnah Nabi Muhammad SAW

Konsep pembelajaran Islami yang sesuai dengan Al-Qur’an dan Sunnah Nabi Muhammad SAW:

Konsep Pembelajaran Islami Sesuai Al-Qur'an dan Sunnah

1.Berlandaskan Tauhid (Keimanan kepada Allah)

Ilmu yang dipelajari harus menguatkan keimanan kepada Allah SWT.

Belajar adalah bagian dari ibadah.

Dalil:

“Dan tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka menyembah-Ku.” (QS. Adz-Dzariyat: 56)

2. Berorientasi pada Ilmu yang Bermanfaat

Belajar bukan sekadar menambah wawasan, tapi harus membawa manfaat untuk diri dan masyarakat.

Nabi SAW berdoa:

“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari ilmu yang tidak bermanfaat.” (HR. Muslim)

3. Menghormati Guru dan Menjaga Adab**

Adab terhadap guru dan ilmu lebih utama daripada sekadar kepandaian.

Dalam Islam, murid harus:

Sopan kepada guru.

Tidak menyela atau menyanggah dengan kasar.

Menerima ilmu dengan rendah hati.

4. Mengedepankan Akal dan Hati

Islam mendorong penggunaan akal (berpikir) dan hati (tazkiyah).

Ilmu yang baik adalah yang menyentuh logika dan spiritualitas.

Dalil:

Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir.”

(QS. Ar-Rum: 21)

5. Tujuan Pembelajaran: Menjadi Hamba yang Taat dan Khalifah di Bumi

Ilmu harus membuat seseorang:

Semakin taat kepada Allah.

Bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan.

Dalil:

Sesungguhnya orang yang paling takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya adalah ulama (orang yang berilmu).”

(QS. Fathir: 28)

6. Belajar Sepanjang Hayat

Islam tidak membatasi belajar hanya di usia sekolah.

Nabi SAW bersabda:

Tuntutlah ilmu dari buaian sampai ke liang lahat.” (HR. Baihaqi)

7. Metode Belajar Nabi Muhammad SAW

Berikut metode yang dicontohkan Rasulullah SAW dalam mengajar:

| Metode Nabi                                      | Penjelasan |

| Tanya Jawab                                     Nabi sering mengajukan pertanyaan untuk mengaktifkan berpikir. |

| Keteladanan                                     | Mengajarkan dengan contoh nyata, bukan hanya ucapan. |

| Pengulangan (Repetition)                 | Nabi mengulang poin penting agar mudah diingat. |

| Memberi Motivasi dan Peringatan     | Memberi kabar gembira dan peringatan dengan seimbang. |

| Menggunakan Kisah/Perumpamaan | Mengajarkan melalui cerita dan analogi agar lebih mudah dipahami. |

8.Ilmu Dunia dan Akhirat

Kesimpulan:

Konsep pembelajaran Islami adalah pembelajaran yang:

Berniat karena Allah,

Dilandasi adab,

Bertujuan menjadi hamba dan khalifah,

Menggunakan metode Nabi SAW,

Menghasilkan pribadi yang bermanfaat dan berakhlak mulia.

By : Al Khamidy

Lebih baru Lebih lama