"Hakikat Hanya Allah SWT Tempat Bergantung, Tiada yang Lain"

 

pengakuan bahwa Allah-lah satu-satunya tempat bergantung dan berharap


"Hakikat Hanya Allah SWT Tempat Bergantung, Tiada yang Lain"

Ungkapan ini adalah bentuk nyata dari tauhid, mencerminkan keimanan paling mendasar dalam Islam. Ia adalah pengakuan bahwa Allah-lah satu-satunya tempat bergantung dan berharap, serta tidak ada satu pun makhluk yang bisa memberikan manfaat atau mudarat tanpa izin-Nya.

Penjelasan Lengkap:

1. Dasar dari Al-Qur'an

Ungkapan ini sangat sesuai dengan firman Allah dalam:

Surah Al-Ikhlas ayat 2:

اللَّÙ‡ُ الصَّÙ…َدُ
"Allah tempat bergantung segala sesuatu."

Kata Ash-Shamad berarti tempat bergantung, yang tidak memerlukan siapa pun, sementara semua makhluk membutuhkan-Nya.

2. Makna Hakikatnya

Secara hakikat (realitas sejati), tidak ada yang bisa kita andalkan sepenuhnya selain Allah SWT. Ini mencakup segala aspek kehidupan:

  • Rezeki

  • Kesehatan

  • Keselamatan

  • Petunjuk hidup

  • Kebahagiaan, dan lain-lain

Bergantung pada manusia, harta, jabatan, atau kekuatan duniawi hanya bersifat sementara dan rapuh. Sementara Allah Maha Kekal, Maha Kuat, dan Maha Mengatur segalanya.

3. Mengapa Tidak Boleh Bergantung pada Selain Allah?

Karena:

  • Makhluk adalah lemah dan terbatas.

  • Makhluk pun berada di bawah kendali Allah.

  • Ketika kita bergantung pada selain Allah, kita rentan kecewa.

  • Syirik bisa terjadi jika ketergantungan melampaui batas wajar dan menyaingi tempat Allah dalam hati.

4. Contoh dalam Kehidupan

  • Saat dalam kesulitan, hanya Allah yang bisa memberi jalan keluar.

  • Ketika sakit, obat hanyalah perantara; yang menyembuhkan adalah Allah.

  • Dalam mencari rezeki, usaha wajib dilakukan, tapi hasil sepenuhnya dari Allah.

5. Dampak dari Keyakinan Ini

Orang yang meyakini bahwa hanya Allah tempat bergantung akan:

  • Tenang dalam menghadapi masalah.

  • Tidak putus asa ketika gagal.

  • Tidak sombong ketika berhasil.

  • Ikhlas dalam beramal karena berharap hanya pada-Nya.

Kesimpulan

Hanya Allah SWT tempat bergantung, tiada yang lain.

Ini adalah inti dari tauhid dan fondasi utama dalam hubungan manusia dengan Tuhannya. Memurnikan tawakal dan pengharapan hanya kepada Allah menjadikan hidup lebih bermakna, penuh harap, dan bebas dari ketergantungan duniawi yang menipu.

By : Al Khamidy

Lebih baru Lebih lama