Kisah Para Pengusaha Sukses yang Berniaga dengan Allah SWT

byMbah Khamid OKB

 

Kisah Para Pengusaha Sukses yang Berniaga dengan Allah SWT

Kisah para pengusaha sukses yang "berniaga dengan Allah SWT" sering kali menjadi inspirasi karena mereka tidak hanya fokus pada keuntungan dunia, tetapi juga mengejar keberkahan, kejujuran, dan nilai-nilai Islam dalam bisnis. Berikut beberapa kisah nyata pengusaha dunia (termasuk dari dunia Islam) yang dikenal sukses karena menjadikan agama dan keikhlasan sebagai fondasi bisnis mereka:

1. Abdurrahman bin Auf – Sahabat Nabi dan Pengusaha Sukses

Profil Singkat:

  • Salah satu dari 10 sahabat yang dijamin masuk surga

  • Ahli dalam perniagaan dan dikenal sangat dermawan

  • Termasuk orang terkaya di masa Rasulullah SAW

Berniaga dengan Allah SWT:

  • Saat hijrah ke Madinah, ia tidak memiliki harta

  • Hanya berkata: “Tunjukkan aku di mana pasar”

  • Tidak meminta bantuan, tetapi memulai dari nol dengan kejujuran

  • Selalu menunaikan zakat, infak, dan sedekah besar-besaran

  • Pernah menyumbangkan 700 ekor unta sarat muatan dagangan untuk jihad fi sabilillah

Pelajaran:
Berniaga dengan kejujuran, tidak tamak, dan selalu ingat bahwa harta hanyalah titipan Allah.

2. Elang Gumilang – Pengusaha Properti Muslim dari Indonesia

Profil Singkat:

  • Lahir tahun 1985

  • Memulai usaha dari menjual donat saat kuliah

  • Kini pemilik perusahaan properti besar dengan konsep syariah

Berniaga dengan Allah SWT:

  • Mengembangkan bisnis perumahan untuk masyarakat berpenghasilan rendah

  • Menolak riba dalam semua transaksi bisnisnya

  • Selalu memasukkan unsur sedekah, zakat, dan tanggung jawab sosial dalam bisnisnya

  • Menganggap bisnis adalah jalan ibadah, bukan hanya mencari keuntungan

Pelajaran:
Bisnis tidak hanya tentang profit, tetapi juga tentang manfaat dan keberkahan. Keberkahan datang ketika kita menjauhi yang haram dan menolong yang membutuhkan.

3. Yusuf Mansur – Ustaz & Pebisnis Islami

Profil Singkat:

  • Ustaz kondang, motivator, dan pelaku usaha syariah

  • Mendirikan PayTren, pesantren bisnis, dan berbagai lembaga keuangan syariah

Berniaga dengan Allah SWT:

  • Sering kali menekankan bahwa bisnis harus dibarengi dengan sedekah

  • Dalam banyak kisahnya, ia mengaku mendapat jalan keluar finansial setelah bersedekah dalam kondisi sulit

  • Prinsipnya: "Kita dagang sama Allah, bukan cuma manusia."

Pelajaran:
Jangan takut miskin karena bersedekah. Allah SWT adalah sebaik-baik pemberi rezeki.

4. Sulaiman Al Rajhi – Miliarder Muslim Arab Saudi

Profil Singkat:

  • Pendiri Al Rajhi Bank, salah satu bank Islam terbesar di dunia

  • Meninggalkan riba dan memilih sistem perbankan syariah

  • Pernah jadi salah satu orang terkaya versi Forbes

Berniaga dengan Allah SWT:

  • Menyumbangkan hampir seluruh kekayaannya untuk amal dan wakaf

  • Fokus pada bisnis halal, membangun masjid, sekolah, rumah sakit

  • Berkata: “Saya tidak memiliki apa-apa lagi sekarang, semua saya kembalikan kepada Allah.”

Pelajaran:
Kaya sejati adalah saat kekayaan kita memberi manfaat besar bagi umat dan menjadi jalan menuju akhirat.

5. Haji Isam – Pengusaha Batu Bara Kalimantan

Profil Singkat:

  • Asal Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan

  • Membangun kerajaan bisnis dari tambang, jalan, hingga pertanian

Berniaga dengan Allah SWT:

  • Mendirikan banyak masjid dan pesantren dari hartanya

  • Rajin bersedekah dan membantu masyarakat lokal

  • Membangun jalan umum dan fasilitas publik tanpa mengharap bayaran

Pelajaran:
Rezeki yang luas tidak akan habis jika terus dialirkan untuk kemaslahatan umat.

Prinsip Umum Berniaga dengan Allah SWT:

  1. Niat yang lurus – Bisnis sebagai jalan ibadah, bukan semata mengejar dunia

  2. Jujur & amanah – Tidak menipu, tidak curang, menjaga hak orang lain

  3. Menjauhi riba – Karena Allah SWT menyatakan perang terhadap riba

  4. Sedekah & zakat – Harta yang dikeluarkan tidak akan mengurangi kekayaan

  5. Memberi manfaat – Bisnis yang sukses adalah yang membawa maslahat bagi banyak orang

Penutup
Berniaga dengan Allah SWT adalah konsep yang penuh makna. Saat seseorang menjadikan Allah sebagai mitra utama dalam bisnis, maka ia tidak hanya mengejar dunia, tapi juga menanam investasi abadi di akhirat. Semoga kisah-kisah ini menginspirasi kita untuk berbisnis dengan penuh kejujuran, keberkahan, dan kemanfaatan. 

By : Al Khamidy

Tags
Lebih baru Lebih lama