Manusia Terbaik Versi Islam

 

Dalam Islam, “manusia terbaik” bukanlah ditentukan oleh kekayaan, kedudukan, atau keturunan, melainkan oleh ketakwaan dan akhlak

Manusia Terbaik Versi Islam

Dalam Islam, “manusia terbaik” bukanlah ditentukan oleh kekayaan, kedudukan, atau keturunan, melainkan oleh ketakwaan dan akhlak. Ada banyak ayat Al-Qur’an dan hadis yang menjelaskan siapa yang dianggap manusia terbaik di sisi Allah. Berikut penjelasannya:


1. Berdasarkan Al-Qur’an

“Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa.”
(QS. Al-Hujurat: 13)

Jadi, ukuran “terbaik” dalam Islam adalah ketakwaan, yaitu ketaatan kepada Allah, menjauhi larangan-Nya, dan berbuat baik kepada sesama.


2. Berdasarkan Hadis Nabi ﷺ

Beberapa hadis Rasulullah ﷺ juga menjelaskan kriteria manusia terbaik:

  1. Yang paling bermanfaat bagi orang lain
    “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya.”
    (HR. Ahmad, Thabrani, dan Daruquthni)

  2. Yang paling baik akhlaknya
    “Sesungguhnya yang paling aku cintai di antara kalian dan yang paling dekat tempat duduknya denganku pada hari kiamat adalah yang paling baik akhlaknya.”
    (HR. Tirmidzi)

  3. Yang panjang umur dan baik amalnya
    “Sebaik-baik manusia adalah yang panjang umurnya dan baik amalnya.”
    (HR. Tirmidzi)

  4. Yang belajar dan mengajarkan Al-Qur’an
    “Sebaik-baik kalian adalah yang belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya.”
    (HR. Bukhari)


3. Kesimpulan

Menurut Islam, manusia terbaik adalah:

  • Bertakwa kepada Allah.

  • Memiliki akhlak mulia.

  • Bermanfaat bagi sesama.

  • Rajin beramal saleh.

  • Dekat dengan Al-Qur’an.

By : Al Khamidy
Lebih baru Lebih lama