Penyebab Terbesar Perceraian di Masa Kini
Penyebab terbesar perceraian di masa kini cukup kompleks dan sering kali merupakan hasil dari kombinasi beberapa faktor sosial, ekonomi, dan psikologis. Berdasarkan berbagai penelitian dan laporan terbaru, berikut adalah penyebab utama perceraian di era modern:
1. Komunikasi yang Buruk
Banyak pasangan tidak mampu berkomunikasi secara terbuka dan sehat.
Masalah kecil yang tidak diselesaikan bisa menumpuk dan berubah menjadi konflik besar.
Di era digital, komunikasi juga terganggu karena ketergantungan pada gadget dan media sosial.
2. Masalah Ekonomi
Tekanan finansial, utang, dan perbedaan pandangan soal keuangan sering memicu pertengkaran.
Di masa kini, banyak pasangan muda yang belum stabil secara ekonomi ketika menikah.
3. Perselingkuhan (Fisik maupun Emosional)
Media sosial dan aplikasi chat mempermudah terjadinya kedekatan dengan orang lain.
Perselingkuhan tidak selalu bersifat fisik; hubungan emosional yang intens di luar pasangan juga menjadi alasan perceraian.
4. Perbedaan Nilai dan Prioritas Hidup
Setelah menikah, banyak pasangan baru menyadari bahwa tujuan hidup, prinsip agama, atau gaya hidup mereka tidak sejalan.
Hal ini sering muncul ketika pasangan mulai memasuki fase berbeda, misalnya setelah memiliki anak atau saat karier berkembang.
5. Kurangnya Komitmen dan Kematangan Emosional
Banyak pasangan menikah karena tekanan sosial, cinta sesaat, atau alasan emosional tanpa kesiapan mental.
Akibatnya, saat menghadapi konflik, perceraian dianggap sebagai jalan keluar paling mudah.
6. Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT)
Kekerasan fisik, verbal, maupun emosional masih menjadi penyebab utama perceraian, terutama di lingkungan dengan ketimpangan gender yang tinggi.
7. Dampak Media Sosial dan Dunia Digital
Kecanduan media sosial bisa mengurangi keintiman pasangan.
Perbandingan hidup dengan orang lain melalui media sosial dapat menimbulkan rasa tidak puas terhadap pasangan sendiri.
8. Kurangnya Waktu Berkualitas
Kesibukan kerja dan gaya hidup cepat menyebabkan pasangan kehilangan waktu untuk membangun kedekatan emosional.
Hubungan tanpa perhatian sering kali berujung pada keterasingan emosional.
By : Al Khamidy
.png)