Tokoh-Tokoh Konseptor Proklamasi

 

Tokoh-Tokoh Konseptor Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dan Sejarah Penyusunannya

Tokoh-Tokoh Konseptor Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dan Sejarah Penyusunannya

Tokoh-Tokoh Konseptor Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

  1. Ir. Soekarno
    Peran: Tokoh utama dalam perumusan dan pembacaan teks Proklamasi.
    Kontribusi:

    • Bersama Mohammad Hatta, menyusun naskah proklamasi.

    • Membacakan Proklamasi pada 17 Agustus 1945 di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta.

  2. Drs. Mohammad Hatta
    Peran: Wakil dari Soekarno dalam memproklamasikan kemerdekaan.
    Kontribusi:

    • Ikut menyusun dan menandatangani naskah proklamasi bersama Soekarno.

    • Memberikan masukan penting terkait isi naskah proklamasi.

  3. Sayuti Melik
    Peran: Pengetik naskah proklamasi final.
    Kontribusi:

    • Mengetik naskah proklamasi yang ditulis tangan oleh Soekarno atas masukan Hatta.

    • Melakukan revisi kecil seperti:

      • Mengubah “tempoh” menjadi “tempo”

      • Mengganti frasa "Wakil2 bangsa Indonesia" menjadi "Atas nama bangsa Indonesia"

  4. Ahmad Subardjo
    Peran: Anggota golongan tua yang menjembatani antara golongan tua dan muda.
    Kontribusi:

    • Berperan dalam membujuk Soekarno dan Hatta agar segera memproklamasikan kemerdekaan.

    • Ikut mendampingi dalam proses penyusunan naskah.

  5. Golongan Muda (Sutan Sjahrir, Wikana, Chairul Saleh, dan lainnya)
    Peran: Mendesak percepatan proklamasi tanpa campur tangan Jepang.
    Kontribusi:

    • Mengadakan peristiwa Rengasdengklok (16 Agustus 1945), yaitu membawa Soekarno-Hatta ke luar kota agar tidak terpengaruh Jepang dan segera memproklamasikan kemerdekaan.


Sejarah Penyusunan Naskah Proklamasi

  1. Konteks Sejarah

    • Jepang kalah dalam Perang Dunia II dan menyerah pada Sekutu pada 15 Agustus 1945.

    • Informasi kekalahan Jepang memicu desakan dari golongan muda agar proklamasi segera dilaksanakan tanpa campur tangan Jepang.

  2. Peristiwa Rengasdengklok (16 Agustus 1945)

    • Golongan muda membawa Soekarno dan Hatta ke Rengasdengklok untuk meyakinkan mereka agar segera memproklamasikan kemerdekaan.

    • Mereka kembali ke Jakarta setelah Laksamana Maeda menjamin bahwa Jepang tidak akan menghalangi proklamasi.

  3. Penyusunan Naskah Proklamasi (Dini Hari, 17 Agustus 1945)

    • Bertempat di rumah Laksamana Maeda, Jalan Imam Bonjol No. 1, Jakarta.

    • Perumus utama: Soekarno, Hatta, dan Ahmad Subardjo.

    • Naskah ditulis tangan oleh Soekarno dan diketik oleh Sayuti Melik.

  4. Isi Proklamasi

Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia.
Hal-hal yang mengenai pemindahan kekuasaan dan lain-lain diselenggarakan dengan cara seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya.

Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05
Atas nama bangsa Indonesia
Soekarno/Hatta

By : Al Khamidy

Lebih baru Lebih lama