Kisah Perjalanan Hidup Waliyullah Syech Ahmad Rifa’i, seorang ulama besar dan pendiri Tarekat Rifa’iyah. Beliau dikenal sebagai wali Allah, pejuang ilmu, dan pemandu ruhani umat Islam dalam perjalanan menuju Allah ﷻ.
1. Nama dan Nasab
Nama Lengkap: Syech Ahmad bin Ali bin Yahya ar-Rifa’i al-Hasani
Lahir: Tahun 512 H / 1118 M di Hasan, sebuah daerah di dekat Wasith, Irak.
Keturunan: Beliau adalah keturunan dari Imam Husain bin Ali bin Abi Thalib, cucu Rasulullah ﷺ. Karena itu, beliau adalah Sayyid.
2. Masa Kecil dan Pendidikan Awal
Ayah beliau, Sayyid Ali, adalah seorang alim dan sufi. Saat Syech Ahmad masih kecil, ayahnya wafat.
Beliau kemudian diasuh oleh pamannya, Syech Manshur, yang juga seorang alim dan mendidiknya dengan penuh perhatian.
Sejak usia muda, Syech Ahmad sudah menunjukkan:
Kecintaan pada ilmu,
Kelembutan akhlak,
Semangat ibadah luar biasa.
3. Pencarian Ilmu dan Kedalaman Spiritual
Syech Ahmad belajar berbagai cabang ilmu agama:
Fiqih (mazhab Syafi’i dan Hanafi),
Hadits,
Tafsir,
Ilmu kalam,
Tasawuf.
Guru-gurunya termasuk ulama-ulama besar seperti:
Syech Abu al-Fadhl Ali bin Hasan al-Khurasani,
Syech Abu al-Faraj at-Tabrizi,
Syech Abdul Qadir al-Jailani (menurut beberapa riwayat),
Dan banyak lagi.
4. Kehidupan Zuhud dan Karamah
Setelah menuntut ilmu, beliau menjalani kehidupan zuhud (menjauhi dunia) dan fokus dalam ibadah serta pengajaran.
Beliau mendirikan pusat dakwah dan pendidikan di desa Ummu ‘Ubaidah, Irak.
Banyak murid dari berbagai penjuru dunia datang belajar padanya.
Beliau memiliki karamah (kemuliaan spiritual) yang sangat dikenal, seperti:
Menyembuhkan orang sakit,
Berjalan di atas air,
Mengetahui isi hati seseorang,
Berbicara dengan makhluk halus (jin),
Suara beliau bisa terdengar oleh ribuan orang meski tanpa pengeras suara (padahal saat itu belum ada teknologi
mikrofon).
5. Dakwah dan Pengaruh
Beliau tidak hanya mengajarkan ilmu, tapi juga menghidupkan hati umat melalui pendekatan ruhani.
Beliau membimbing umat agar:
Ikhlas beribadah,
Menjauhi dunia secara berlebihan,
Menjaga hati dari kesombongan dan riya’,
Senantiasa berzikir dan bermunajat kepada Allah.
6. Pendiri Tarekat Rifa’iyah
Syech Ahmad Rifa’i adalah pendiri Tarekat Rifa’iyah, salah satu tarekat sufi yang berpengaruh luas di dunia Islam.
Ciri Khas Tarekat Rifa’iyah:
Menekankan zikir keras (jahr),
Ibadah malam dan riyadhah (latihan ruhani),
Pengendalian hawa nafsu,
Cinta kepada Rasulullah ﷺ dan Ahlul Bait.
Tarekat ini menyebar ke:
Irak, Suriah, Mesir, Turki, dan bahkan ke Nusantara (Indonesia).
7. Kata-Kata Bijak Syech Ahmad Rifa’i
"Bersihkan hatimu dari selain Allah, karena hati yang dipenuhi cinta dunia adalah rumah bagi kesedihan."
"Siapa yang mengenal dirinya, maka ia akan mengenal Tuhannya."
8. Wafat
Wafat: Tahun 578 H / 1182 M di Ummu ‘Ubaidah, Irak, pada usia sekitar 66 tahun.
Makam beliau di Ummu ‘Ubaidah menjadi tempat ziarah ribuan orang setiap tahun.
Warisan dan Pengaruh
Beliau meninggalkan murid-murid besar dan tarekat yang masih hidup hingga kini.
Tarekat Rifa’iyah tetap diamalkan di beberapa negara, termasuk di kalangan masyarakat tradisional Islam di Indonesia.
By : Al Khamidy
