Ringkasan sejarah turunnya Al-Qur'an hingga penyusunannya menjadi mushaf seperti yang kita kenal sekarang:
1. Turunnya Al-Qur’an
Lauh Mahfuzh ke Baitul ‘Izzah (Langit Dunia)
Al-Qur’an diturunkan secara sekaligus dari Lauh Mahfuzh ke Baitul Izzah (langit dunia).
Peristiwa ini terjadi pada malam Lailatul Qadar di bulan Ramadhan, sebagaimana disebutkan dalam:
QS Al-Qadr:1 — "Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam kemuliaan..."
QS Al-Baqarah:185 —"Bulan Ramadhan adalah bulan diturunkannya Al-Qur’an..."
2. Dari Baitul ‘Izzah ke Nabi Muhammad SAW (Wahyu Bertahap)
Melalui Malaikat Jibril
Diturunkan bertahap selama 23 tahun:
13 tahun di Makkah → disebut ayat Makkiyah
10 tahun di Madinah → disebut ayat Madaniyah
Tujuan penurunan bertahap:
Meneguhkan hati Nabi Muhammad SAW
Menjawab persoalan umat saat itu
Memudahkan penghafalan dan pemahaman
3. Penghafalan & Penulisan di Masa Nabi Muhammad SAW
Metode:
Dihafalkan oleh para sahabat (disebut: huffaz)
Ditulis di berbagai media: pelepah kurma, tulang, batu, kulit binatang
Penulis wahyu:
Beberapa sahabat yang terkenal sebagai penulis wahyu:
Zaid bin Tsabit
Ali bin Abi Thalib
Ubay bin Ka’ab
Mu’awiyah bin Abu Sufyan
4. Pengumpulan Al-Qur’an (Kodifikasi)
a. Masa Abu Bakar Ash-Shiddiq (11-13 H)
Latar belakang:
Banyak penghafal Al-Qur’an gugur dalam Perang Yamamah
Inisiatif dari Umar bin Khattab, dilaksanakan oleh Zaid bin Tsabit
Hasil: Al-Qur’an dikumpulkan dalam satu mushaf dan disimpan oleh Abu Bakar, kemudian Umar,
lalu Hafshah (putri Umar)
b. Masa Utsman bin Affan (25-30 H)
Latar belakang:
Perbedaan qira’at (bacaan) Al-Qur’an antar wilayah Islam
Solusi:
Utsman membentuk tim untuk menyalin mushaf Hafshah ke dalam satu mushaf standar
Zaid bin Tsabit kembali memimpin tim ini
Hasil:
Mushaf Utsmani disalin dan dikirim ke berbagai wilayah Islam
Mushaf-mushaf lain yang berbeda dibakar untuk mencegah perselisihan
5. Mushaf Al-Qur’an Sekarang
Berasal dari standarisasi Mushaf Utsmani
Diberi tanda baca (harakat, titik, dll) pada masa dinasti Umayyah, untuk memudahkan pembacaan non-Arab
Susunan surat dan ayat mengikuti urutan yang diajarkan Rasulullah SAW melalui Jibril
Kesimpulan
| Tahapan Penjelasan |
| Turun ke langit dunia | Dari Lauh Mahfuzh ke Baitul ‘Izzah secara sekaligus |
| Turun ke Nabi Muhammad SAW | Bertahap selama 23 tahun via Malaikat Jibril |
| Penghafalan & Penulisan | Dihafalkan & ditulis oleh para sahabat |
| Pengumpulan Abu Bakar | Mushaf pertama dikumpulkan setelah Perang Yamamah |
| Standarisasi Utsman | Mushaf disalin dan distandarkan; dikirim ke berbagai wilayah |
| Mushaf Modern | Mengikuti Mushaf Utsmani; diberi tanda baca di kemudian hari |