Ungkapan “Dunia itu penjara bagi mukmin dan surga bagi kafir” berasal dari hadis Nabi Muhammad ﷺ yang diriwayatkan oleh Imam Muslim. Berikut teks lengkapnya:
الدُّنْيَا سِجْنُ الْمُؤْمِنِ، وَجَنَّةُ الْكَافِرِ
"Ad-dunyā sijnul mu’min, wa jannatul kāfir."Artinya:
"Dunia adalah penjara bagi orang mukmin dan surga bagi orang kafir."
(HR. Muslim, no. 2956)
Makna Hadis Ini
Hadis ini tidak berarti bahwa orang beriman pasti hidup sengsara, atau bahwa orang kafir pasti kaya dan bahagia. Maknanya lebih dalam:
-
Bagi mukmin, dunia ini adalah "penjara" karena:
-
Ia menahan diri dari hawa nafsu dan dosa.
-
Ia membatasi keinginannya demi ketaatan kepada Allah.
-
Kehidupan dunia, meski nyaman, tetap tidak sebanding dengan kenikmatan surga yang dijanjikan di akhirat.
-
-
Bagi kafir, dunia adalah "surga" karena:
-
Mereka menikmati kebebasan tanpa batas syariat.
-
Dunia adalah satu-satunya tempat mereka merasakan kesenangan, sebab di akhirat mereka tidak akan mendapat kenikmatan.
-
Hikmah yang Dapat Diambil
-
Jangan tertipu dengan gemerlap dunia; kehidupan sejati adalah di akhirat.
-
Bersabar dalam ketaatan dan cobaan, karena “penjara” dunia ini hanya sementara.
-
Nikmat dunia bagi orang beriman hanyalah bayangan kecil dari nikmat abadi di surga nanti.