Kematian Nabi Isa AS di Akhir Zaman Versi Islam
Dalam versi Islam, khususnya menurut ajaran Al-Qur’an dan hadis Nabi Muhammad ﷺ, Nabi Isa عليه السلام (Yesus) tidak mati dan belum wafat hingga saat ini. Ia diangkat oleh Allah ke langit, dan akan turun kembali ke bumi di akhir zaman untuk menjalankan tugas-tugas tertentu sebelum akhirnya wafat secara manusia biasa. Berikut penjelasan lengkapnya:
1. Nabi Isa Tidak Mati dan Diangkat ke Langit
Allah menegaskan dalam Al-Qur’an bahwa Isa tidak dibunuh dan tidak disalib seperti yang diklaim oleh sebagian orang Yahudi.
Surah An-Nisā’ (4:157–158):
“Dan karena ucapan mereka, ‘Sesungguhnya kami telah membunuh Al-Masih Isa putra Maryam, Rasul Allah,’ padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka... Tetapi Allah telah mengangkat Isa kepada-Nya. Dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”
Jadi, menurut Islam:
-
Nabi Isa tidak mati di tiang salib.
-
Allah mengangkatnya ke langit dalam keadaan hidup.
2. Turunnya Nabi Isa di Akhir Zaman
Menurut hadis-hadis sahih, Nabi Isa akan turun kembali ke bumi menjelang Hari Kiamat.
Ia akan turun di Damaskus (Suriah), di dekat menara putih (menara timur), pada masa ketika Dajjal (Antikristus) sedang membuat kerusakan di bumi.
Hadis Riwayat Muslim:
“Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, sungguh akan turun kepada kalian Isa putra Maryam sebagai hakim yang adil. Ia akan menghancurkan salib, membunuh babi, dan meniadakan jizyah...”
(HR. Muslim no. 155)
3. Misi Nabi Isa Setelah Turun
Setelah turun, Nabi Isa memiliki beberapa tugas utama:
-
Membunuh Dajjal di gerbang Lud (dekat Baitul Maqdis).
-
Menegakkan keadilan dan tauhid, mematahkan keyakinan salah bahwa dirinya Tuhan.
-
Menghapus jizyah karena seluruh manusia akan tunduk kepada Islam.
-
Menjadi pemimpin yang adil, hidup damai bersama kaum Muslimin.
4. Kematian Nabi Isa
Setelah masa damai berlangsung (disebut dalam beberapa riwayat selama 40 tahun setelah turun), Nabi Isa akan meninggal secara alami.
Kaum Muslimin akan menyelenggarakan jenazahnya dan menguburkannya seperti manusia lain.
Hadis Riwayat Abu Dawud dan Ahmad:
“Kemudian Isa akan tinggal di bumi selama empat puluh tahun, lalu ia meninggal, dan kaum Muslimin menshalatkannya.”
(HR. Abu Dawud no. 4324)
Sebagian ulama menafsirkan bahwa Nabi Isa akan dimakamkan di Madinah, di samping makam Rasulullah ﷺ, Abu Bakar, dan Umar.
Kesimpulan
| Tahapan | Peristiwa |
|---|---|
| 1 | Nabi Isa tidak mati, tetapi diangkat oleh Allah ke langit. |
| 2 | Ia akan turun kembali ke bumi di akhir zaman. |
| 3 | Ia membunuh Dajjal dan menegakkan keadilan serta tauhid. |
| 4 | Setelah beberapa waktu, Nabi Isa wafat secara alami. |
| 5 | Ia dikuburkan di bumi seperti manusia lainnya. |
By : Al Khamidy
